Menumbuhkan Rasa Nasionalis di Lautan - Pantai 3 Warna


Jalan-jalan nggak melulu tentang penasaran dengan destinasi yang ada dan sekedar foto-foto saja. Tapi jalan-jalan yang lebih ngehitz nya disebut dengan traveling sejatinya mengenal alam dengan tetap menjaga kelestarianya agar tetap ada dan terjaga hingga kita tiada. Dan pada kenyataannya diri ini BANGGA menjadi bagian dari warga INDONESIA yang kaya akan keragaman Suku, Budaya, Bahasa, Adat Istiadat sampai Alamnya yang indah membentang dari ujung Sabang sampai Merauke. Dari saya dilahirkan sampai sekarang sudah banyak tempat indah di Indonesia terutama di Pulau Jawa yang pernah saya kunjungi. Dan sampai saat ini 70 persen terumbu karang yang ada di pesisir pantai diseluruh laut Negara Kesatuan RI kondisinya rusak berat dan semua ini adalah akibat dari perilaku orang-orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga perlu penyelamatan kehidupan pesisir dan biota laut yang terancam punah. Dan sebagai seorang yang suka sekali denga laut dan pantai sangat sedih dengan hal seperti itu. Bukan berarti tidak peduli dengan kelestarian yang ada di tempat-tempat lain seperti Gunung ataupun air terjun. Tapi karena tempat yang sering ku kunjungi adalah pantai dan yang sering kulihat adalah sampah-sampah yang memenuhi pantai dan kurangnya pengetahuan dan perhatian dari banyak orang yang suka menyelam namun tidak tahu larangan-larangan apa yang tidak boleh dilakukan agar terumbu karang yang jadi rumah banyaknya biota laut ini akan rusak. Akhir-akhir ini saya dengar ada gerakan penanaman terumbu karang yang dilaksanakan di laut-laut Indonesia.

Salah satunya ini diadakan di Pantai 3 warna yang bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70th. Sekilas tentang Pantai 3 warna adalah pantai yang berlokasi di Desa Sendang Biru, Kecamatan Sitiarjo, Malang Selatan dan untuk mencapai pantai ini kita harus melewati trek jalanan tanah dan bebatuan kurang lebih 2km. Saat menuju ke Pantai 3 Warna ini kita akan melewati beberapa pantai yaitu Pantai Clungup dan Pantai Gatra. Butuh Fisik kuat dan perjuangan untuk bisa sampai di Pulau 3 warna karena trek nya yang panjang dan pasti melelahkan. Ini akan semakin sulit saat jarak ke Pantai 3 Warna semakin dekat, karena trek yang dilewati berganti dengan naik turun bukit yang terjal hingga terkadang butuh bantuan tali untuk bisa mencapai bukit tersebut. Namun Sesampainya diatas bukit rasa lelah itu akan hilang dengan suguhan pemandangan yang indah. Nah barulah setelah itu harapan untuk sampai di Pantai 3 Warna sudah didepan mata.








Kembali ke pembahasan sebelumnya, memang benar beberapa orang yang hanya tau jalan-jalan tapi tidak peduli kebersihan, tapi masih ada orang-orang yang peduli dengan kelangsungan kelestarian alam ini. Pantai 3 Warna ini adalah Salah satu pantai yang termasuk dalam kawasan konservasi alam. Yang kelestarian dan kebersihanya dijaga ketat. Karena disetiap pengunjung yang datang setiap harinya hanya dibatasi 100 pengunjung. Tak hanya itu, setiap barang bawaan mereka seperti makanan atau barang-barang lainya sisan ataupun bekas sampahnya harus dibawa kembali dan dibuang ditempat sampah diluar wilayah pantai. Tentu jelas betapa ketatnya peraturan yang mereka terapkan.

Gerakan penanaman terumbu karang di pantai 3 warna ini yang di lakukan oleh korps marinir dengan mengajak masyarakat dan aktivis lingkungan untuk bergabung didalamnya adalah salah satu kepedulian dan rasa tanggung jawab untuk tetap menjaga lingkunganya dan menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat dalam menjaga ekosistem laut. Penanaman terumbu karang di wilayah Pantai 3 Warna, Sendang Biru, Kabupaten Malang ini menjadi karya nyata untuk mendukung program pemerintah dan menjadikan INDONESIA sebagai poros maritim yang tertera dalam misi Save Our Littoral Life (SOLL). Terus apa dong kaitanya dengan NASIONALISME?


Salah satu masyarakat/voluter yang ikut bersih-bersih pantai


Jelas kegiatan seperti ini termasuk dalam rasa nasionalisme, karena dengan adanya kegiatan seperti ini kita tidak hanya tau traveling ke pantai, hanya menikmati pantai, berfoto-foto ria ataupun hanya bersenang-senang. Namun dengan adanya kepedulian membantu dalam kegiatan ini kita menjadi salah satu dari banyak orang yang menjaga keindahan dan kebersihan pantai ataupun bawah lautnya. Agar Indonesia harum dimata Internasional, karena memiliki kekayaan laut yang bisa diandalkan.
Meski begitu kita kudu tetap berupaya memberikan sosialisasi terhadap masyarakat yang belum mengerti dan paham akan artinya menjaga kebersihan dan lingkungan. Karena di Pantai 3 warna ini dekat dengan tempat pelelangan ikan yang sering sekali para nelayan yang masih belum peduli terhadap terumbu karang membuang sampah mereka ke laut dan seenaknya lepas jangkar dan gunakan bom atau potas untuk mencari ikan, efeknya terumbu karang jadi rusak. Dan ini sangat disayangkan, padahal terumbu karang itu sendiri dapat menunjang perekonomian nelayan. Karena sehatnya terumbu karang juga berpengaruh pada banyaknya ikan-ikan di wilayah sendang biru.

Ayo mulai sekarang sebagai anak bangsa, mari sama-sama kita tumbuhkan rasa nasionalisme kita untuk menjaga dan melestarian kekayaan alam Negara Republik Indonesia. Dirgahayu Repulik Indonesia ke 70th

"Tulisan ini disertakan dalam lomba ‘jalan-jalan nasionalisme’ yang diadakan Travel On Wego Indonesia" 




Nurul alfiana

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

1 komentar:

  1. Wooowww... ((sambil koprol hihihi))

    Keren bangeeettts ini si pantai tiga warna!
    Semacam lagi di maldives tapi jauuuuh lebih cihuy yak! Good job!

    BalasHapus