[PART I]
Setelah menghabiskan waktu untuk mengeksplore Pantai
Lenggoksono di hari pertama bersama 50 lebih fotografer, Om Yuyung Abdi, dan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim. Perjalanan di hari kedua pun di
lanjutkan dengan mengeksplore Pantai Bolu-Bolu, Pantai Banyu Anjlok, Air Terjun
Coban Ciblungan dan Air Terjun Tumpak Sewu yang masih dalam kawasan Kabupaten
Malang.
Day 2 : Home Stay Desa Lenggoksono – Pantai Bolu Bolu –
Pantai Banyu Anjlok
short video menuju pantai bolu-bolu
Sebelum fajar menyapa dengan sinar paginya yang hangat, kami
sudah harus bersiap-siap untuk bersegera berkumpul di Pantai Lenggoksono. Dengan
kondisi tubuh yang masih capek dan ngantuk, kami harus bersemangat karena
tempat yang kami explore di hari kedua ini lebih ciamik dari sebelumnya.
Yap, sesampainya kami di Pantai Lenggoksono yang letaknya
tidak jauh dari home stay yang kami singgahi untuk menginap semalam, beberapa
perahu nelayan setempat sudah berjajar rapi untuk mengantarkan kami semua
menuju ke Pantai Bolu Bolu. “Loh kok naik perahu? Kan ombaknya gede? Ntar kalo
kecemplung gimana?” itulah beberapa pertanyaan yang sempat singgah dalam
pikiran saya. Namun ternyata gaes, untuk menuju ke Pantai Bolu Bolu ini memang
harus melalui jalur laut dengan menggunakan transportasi perahu nelayan yang
kecil dan hanya diisi maksimal 7-10 orang.
Ane kasih sedikit info ya gaes, Pantai Bolu Bolu ini
terletak di Purwodadi, Tirtoyudo, Malang, Jawa Timur dan masih dalam satu area
dengan Pantai Lenggoksono. Pantai ini adalah satu dari tiga pantai di kawasan
Pantai Bowele, yaitu Pantai Lenggoksono – Banyu Anjlok – Bolu Bolu. Untuk menuju
pantai Bolu – Bolu ini bisa di akses dengan menyewa perahu yang disewakan oleh
nelayan setempat dari Pantai Lenggoksono seperti yang sebelumnya ane ceritain
gaes. Untuk biaya sewanya sendiri kalian akan dikenakan tarif 50ribu/orang
untuk perjalanan pulang pergi. Di pantai ini sudah ada beberapa warung dan
kamar mandi kecil dari penduduk sekitar untuk pengunjung, spot untuk camping
disini juga lebih aman. Selain menikmati keindahan pantai Bolu bolu ini, di
sini kalian juga bisa melakukan kegiatan snorkeling dan menikmati keindahan
terumbu karang dan ikan-ikan cantik yang ada di dalam laut dengan menyewa
peralatan snorkeling dan life jacket hanya dengan harga 25ribu saja. Dengan perahu
nelayang yang kalian sewa sebelumnya, kalian akan di antar ke area snorkeling
di tengah laut yang memiliki kedalaman lebih dari 7 meter. Dan kalian bisa
bersnorkeling sepuasnya karena tidak di batasi waktu oleh pengelola.
***
Nah kembali lagi nih gaes di perjalanan ane bersama
kawan-kawan peserta lomba foto dan panitia. Setelah kurang lebih menempuh
perjalanan laut dengan perahu 30 menit, akhirnya sampailah kita di Pantai Bolu
Bolu. Pemandangan indah dengan air lautnya yang jernih, bebatuan besar di tepi
pantai, dan tebing-tebing tinggi yang menghijau makin melengkapi keindahan
pantai ini.
tak ambil waktu lama setelah perahu kami berlabuh, kami
langsung saja turun dan segera menyiapkan peralatan tempur kami untuk mengejar
moment sunrise yang harus segera kami jepret sebelum sang fajar semakin
meninggi. Dalam dunia fotografi, mengejar moment moment yang epic itu adalah
waktu yang paling berharga untuk mendapatkan potret landscape yang penuh cerita
dan makna. Perlu pengorbanan dan perjuangan juga untuk mengabadikannya. “Yaahhh
tapi lebih sulit mengejar moment agar bisa terus bersama kamu sih,,iya kamu,,”
eyaakk malah curhat hahaha :p
sekitar 1 jam an lebih kami di sini, langsung panitia
memanggil kami semua untuk segera kembali ke perahu dan melajutkan perjalan ke
Pantai Banyu Anjlok.
Dari Pantai Bolu Bolu ke Pantai Banyu Anjlok cukup dekat kok
gaes, hanya sekitar 15menitan kamipun langsung sampai di Pantai Banyu Anjlok. Namun
sebelumnya dalam perjalanan laut kami menuju tujuan selalu mendapatkan suguhan
keindahan dari kebesaran kekuasaan Allah SWT yang telah menciptakan alam dengan
segala keindahannya.
Lain cerita dengan di Pantai Bolu Bolu, sebelum mendekati
tepi Pantai Banyu Anjlok ini ternyata ada sedikit kesulitan karena ombak makin
siang makin meninggi. Namun dengan keahlian dari para nelayan perahu, kami pun
dengan mudah di sandarkan hingga tepi pantai.
Pantai Banyu Anjlok ini memiliki keunikan loh gaes, karena
di pantai ini memiliki sebuah air terjun yang berada dekat dengan teluk Kletak’an
dan merupakan satu-satunya air terjun di Malang yang terletak berdampingan
dengan pantai. Air Terjun Banyu Anjlok ini berasal dari sumber yang ada di atas
bukit dan mengaliri tebingnya dengan ketinggian 7 meter. Nah gaes, jika kalian
meniki batuan ke puncak air terjun, anda bisa menemukan cekungan lebar berisi
air tawan yang bisa digunakan untuk berendam ataupun berenang. Suasana di
pantai ini juga terbilang sangat tenang, sejuk dan bersih. Di bawah air terjun
juga terdapat sebuah gua kecil yang bisa anda masuki dengan menerobos air
terjun.
***
Kawan-kawan fotografer langsung aja mengambil posisi untuk
persiapan memotret, fokus utama dari mereka langsung tertuju ke air terjun
tersebut. Namun tak sedikit pula yang mengambil view dari spot lain yaitu
dengan naik ke atas air terjun atau memotret sisi lain dari Pantai Banyu Anjlok
ini.
Ada kejadian seru nih gaes, pas waktu teman-teman fotografer
lainnya serius dengan kameranya, tanpa di sadari ombak besar dari belakang
mereka hampir datang. Sontak saja ane yang memang sedang santai dan sejenak
berhenti memotret langsung berteriak memberi peringatan kepada teman-teman
lainnya. Jelas saya mereka langsung kaget dengan memegang erat kameranya dan
adapula yang berlari menepi ke depat bebatuan. Eh lah ternyata ada yang lupa
dengan tas nya, langsung aja ane angkat tuh tas yang hampir aja basah kuyup
keterjang ombak. Fyuuhh leganya...
Setelah beberapa lama memotret cekrak cekrik, entah itu yang
motret landscape atau yang berfoto narsis kayak ane enih hahaha langsung aja
kita diajak kembali ke Pantai Lenggoksono untuk sarapan. “iyeesss...sarapan. Saking seriusnya dengan keindahan pantai dan serius denga kamera sampe lupa
kalo dari tadi perut udah konser ajah di dalem wkwkwkw “
Untuk perjalan pulang agak sulit gaes, ombak makin siang
makin gede aja. Sontak membuat bapak-bapak perahu harus mengumpulkan strategi
dan tenaga untuk melayarkan perahunya supaya bisa berlayar di lautan. Susah yang
kami rasakan juga, sambil bingung melindungi diri dengan memakai life jacket
dan bingun gimana caranya biar nih kamera kagak kecemplung ataupun basah kena
deburan ombak yang besar. Hanya doa yang bisa ane lakukan agar berangkat dengan
mudah dan selamat sampai tujuan. “Bayangin aja deh lu, ombak segede itu melawan
perahu kecil yang kerja keras agar bisa ketengah laut..beehh susahnya minta
ampun”
Akhirnya butuh beberpa menit untuk bisa berlayar mulus di
lautan. Jasa bapak perahu memang tak bisa dilupakan. Hal seperti tadi terjadi
lagi saat hendak mendekati Pantai Lenggoksono, namun dengan keahlian dan
kekuatan ekstra power bapak perahu akhirnya kita bisa menginjakkan kaki di
pasir Pantai Lenggoksono dan bersiap untuk mengisi tenaga dengan sarapan pagi
dari ibu-ibu warung sekitar pantai.
Setelah selesai makan, ternyata rencana untuk ke Pantai Wedi
Awu di batalkan dan di gantikan dengan bonus pergi ke air terjun Coban
Ciblungan dan Air Terjun Tumpak Sewu. Namun sebelumnya kami kembali ke home
stay untuk membersihkan diri dan mempersiapkan untuk melanjutkan perjalanan ke
destinasi terakhir dan kembali ke hotel Ollino Garden.
***PANTAI BOLU-BOLU***
***PANTAI BANYU ANJLOK***
Youtube, youtube - Videoodl.cc
BalasHapusYouTube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube. youtube, youtube. youtube. youtube, youtube to mp3 android youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube